Sejarah

84 0

Sejarah Desa Pan Kata panyindangan berasal dari Bahasa Sunda yaitu "nyindang" yang berarti mampir atau istirahat, sehingga "panyindangan" diartikan sebagai tempat peristirahatan atau tempat persinggahan.

Orang pertama yang singgah di Panyindangan adalah seorang wanita bernama Zakarya Kanjeng Dilupa. Beliau merupakan sosok wanita yang memiliki ilmu kanuragan yang sangat tinggi dan merupakan kakak kandung dari Dalem Arya Salingsingan yang wafat dan dimakamkan di Blok Banjaran Girang Desa Banjaran sedangkan Zakarya Kanjeng Dilupa wafat dan dimakamkan di Desa Panyindangan. Ilmu kanuragan tinggi yang dimiliki Zakarya Kanjeng Dilupa menyebabkan banyak orang datang ketempat Beliau (panyindangan) untuk berguru ilmu sehingga semakin banyak orang yang berdatangan dan mendirikan pemukiman di wilayah tersebut menjadi-kan panyindangan sebagai sebuah desa.

Dilain waktu dikisahkan, bahwa terdapat seorang tokoh yang bernama Rouf yang mengaku pernah mendengar suara tanpa wujud dan menyampaikan pesan kepadanya agar makam Zakarya Kanjeng Dilupa tidak diketahui oleh orang banyak. Hal ini dimaksudkan agar makam Beliau tidak dipuja-puja yang mendekatkan pada kemusyrikan. Pada Tahun 1989 telah terjadi pemekaran Desa Cimeong menjadi dua desa, yaitu Desa Cimeong dan Desa Girimulya. Salah satu Blok di Desa Cimeong yaitu Blok Sukahurang yang berdasarkan hasil musyarah diantara masyarakat bersepakat untuk bergabung ke Desa Panyindangan.

0 Komentar

PEMERINTAH DESA PANYINDANGAN

Alamat : Jalan Desa Panyindangan No. 01 Kode Pos 24568

[email protected]

Ikuti Kami
Kategori Berita
Link Terkait

© Pemerintah Desa Panyindangan. All Rights Reserved. Powered by easydes.id

Design by HTML Codex

Hubungi kami